Psikologi Patah Hati David R.Hawkins

 

Assalamualaikum Wr.Wb

    Seperti yang kalian baca di judul yaitu psikologi patah hati, kenapa saya membawa tentang cinta? Karena dibenak saya yaitu anak muda zaman sekarang pasti ingin mesra mesraan dengan lewat pacaran dengan dibumbui romantis seperti cerita karangan fiksi. Atau mungkin hanya sekedar hawa nafsu saja yang difikirnya.  Alasan utama saya membuat artikel tentang patah hati yang paling penting karena saya juga merasakan bagaimana hati saya dihancurkan. saya mau bertanya pernahkah kalian patah hati? Berapa kali dan seberapa dampaknya patah hati? Dari situlah saya akan memberikan perspektif baru dan solusi untuk masalah anak muda supaya tidak terjebak dalam kondisi stress, depresi dan kesepian karena masalah cinta, jadi kita akan belajar tentang cinta.

    Dalam  materi ini saya akan membawa sebuah tokoh filsafat dan psikologi untuk menambah wawasan kalian semoga bermanfaat. Kita masuk dalam dunia emosi, jadi ada ahli psikologi yang bernama David R.Hawkins dia membahas tentang kesadaran manusia ada bukunya yang berjudul "Power vs Force : An anatomy Of Consciousness, The Hidden Determinants Of Human Behavior" jadi tingkat kesadaran diri kita sekarang ini ada dimana hawkin membuat semacam peta dan ada sebuah skor level energinya. saya akan memberikan petanya atau foto. jadi hidup kita ada kesadaran dimana? disitu ada 17 level.

jadi ada 2 golongan yaitu force dan power, Level force ini coraknya negatif jadi kalau kita ada dsitu kita harus berjuang keluar dari level itu. nah kalau power adalah dimensi peningkatan diri. ini adalah sisi sisi kesadaran kita yang paling rendah malu dan yang paling tinggi pencerahan. jadi pasti kesadaran kita terbagi bagi seperti kita berani tetaspi kita sedikit takut, tapi yang kita cari adalah kesadaran dominannya. mungkin ini menarik untuk bahan refleksi. kita sudah di level mana? 

    setelah kalian patah hati pasti akan mengalami emosi emosi seperti dalam tabel tersebut, tujuan pertama setelah patah hati adalah mengenali memahami emosi dalam diri kita setelah faham kita tahu mau diapakan emosi tersebut, inilah yang dinamakan kecerdasan emosional yang mana kita bisa mengontrol emosi emosi kita dan mengarahkan ke hal yang positif.

    level 1 dimulai force yaitu malu merasa tak berharga dalam dirinya setalah itu diatasnya ada bersalah bagaimana rasa menyalahkan dirinya sendiri, setlah itu ada level apatis yaitu berputus asa sudah menyerah dalam hidupnya pasti dalam hidupnya tidak produktif setelah itu ada sedih mndalam hidup dalam penyesalan pastinya tidak produktif, selanjutnya ada rasa takut cemas hidup dalam kekhawatiran, diatas ketakutan ada hidup agresif berkeinginan hidupnya dikejar ambisi yang tidak terkontrol ini juga masih negatif, diatasnya ada rasa marah benci, kadang patah hati juga ada rasa marah dan ambisi untuk membalas dendam sebenarnya ini juga emosi negatif, setelah itu ada rasa sombong merasa dirinya penting merasa dirinya lebih dari oranh lain. itu semua masih dalam lingkup force. nah kita harusnya ada di ruang lingup energi dengan point 200.

    ruang lingkup power, pertama yaitu ada berani, berani itu siap maju tetapi penuh dengan perhitungan, yang lebih ditinggi yaitu ada keyakinan atau hidup dalam optimisme tidak pesismisme, lebih tinggi lagi adalah memaafkan, memaafkan itu powernya besar yang lebih tinggi adalah  berfikir, kata hawkin limit 500 keatas kita mengalami puncak ideal hidup, yaitu hidup dalam cinta naik lagi hidup dalam ketenangan naik lagi kedamaian dan puncaknya adalah hidup pencerahan, puncak ini tidak bisa dijelaskan dalam ilmu ini moment eureko, moment allahu akbar. nilainya 700-1000. jadi kita harus menghidupkan dalam hidup power supaya hidup kita lebih produktif.

    jadi dalam patah hati kita jadikan force menjadi power, jadi ayo meskipun patah hati kita masih berani, berfikir, dan memaafkan, ini adalah salah satu cara membaca teori jiwa, sebenarnya masih banyak lagi dari para ahli. nah ini adalah bahan untuk refleksi dimana kesadaran kita berada.

    selanjutnya kita akan belajar jatuh cinta neurosains, jadi kenapa sih kita jatuh cinta? kenapa kita tertarik dengan lawan jenis, jadi sepanjang evolusi sebagai manusia, otak kita sudah belajar cara memilih pasangan tersehat atau terbaik. yang paling mungkin memberi keturunan, ini adalah awal mula cinta.sejak era purba manusia sudah belajar bagaimana caranya mencari keturunan yang baik, itu sudah masuk dalam sel sel otak kita. kenapa kita tertarik dengan seseorang? karena standar diotakmu cocok dengan tampilan fisik atau perilaku sesorang tersebut, itulah kenapa ada rasa ketertarikan terhadap lawan jenis.

    pengalaman dan pelajaran yang diperoleh laki-laki dan perempuan dimasa purba kemudia "sandinya" terismpan dalam otak kita saat ini sebagai sirkuit-sirkuit cinta neurologis. sirkuitisrkuit cinta diotak ini sudah ada sejak kita lahir, diaktifkan dimasa pubertas oleh campuran berbagai neurotransmiter (senyawa kimia saraf) yang bekerja dengan cepat. sirkuit cinta yang sudah tersusun ini secara otomatis akan menaksir pasangan yang potensial. kalau ada yang sesuai dengan "daftar harapan" leluhur kita. kita akan merasakan sengatan kimia yang melahirkan rasa ketertarikan. orang yang mengalaminya disebut jatuh cinta.

    setelah jatuh cinta, selanjutnya yang terjadi adalah mampetnya pusat pusat rasional di otak, otak emosi meluap menjadikan rasional macet. otak yang jatuh cinta menjadi tidak logis. jadi aktivitas otak yang jatuh cinta ini dibahan bakari hormon-hormon dan neurotransmiter seperti dopamin, oksitosin dan serotonin. sebuah hormon oksitosin, dopamin, dan serotonin kita akan membahas ketiga hormon ini.

1. oksitosin

    oksitosin dikenal sebagai hormon cinta karena berkaitan dengan perasaan cinta, kasih sayang, emosi yang baik, dan keterikatan antarmanusia.

2. Dopamin

    Dopamin sering disebut hormon kenikmatan, karena dopamin dapat dikatakan zat pemicu rasa nikmat. otak melepas dopamin misalnya saat kita sedang makan favorit, mendengar lagu favorit kita, dll. molekul neurokimiawi ini ampuh mem-boost mood, menambah semangat, meningkatkan kreativitas.

3. Serotonin

    Serotonin dikenal sebagai hormon bahagia, karena memiliki peran sebagai penyejuk agar suasana hati menjadi lebih baik dan dapat mengurangi depresi.

    Saat kita putus, otak kita kehilangan pasokan rutin neurotransmiter ini. hal ini membuat kita merasa cemas, tertekan, dan terisolasi. dalam keaadan ini, otak kita berupaya mengganti kehilangan ini dengan segala cara yang diperlukan. tidak jarang orang yang baru saja putus cinta ini cenderung melakukan apapun yang bisa memberikan "sesendok dopamin" untuk mengganti pusat kesenangan otak yang hilang.

    Jadi kesimpulannya adalah cinta ada sisi gelapnya yaitu patah hati, dimana kondisi emosi kita mengalami kekecewaan dan kesedihan yang mendalam karena harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan. saya menulis ini karena kita harus tau solusi menghadapi patah hati ini supaya kita cepat bangkit dari kesedihan dengan menyadari emosi kita di level mana? dan bagaimana cara kita mengubah level buruk menjadi lebih baik. jadi itulah tulisan saya mungkin yang saya sampaikan cukup, kurang lebihnya mohon maaf, jika ada kritik atau pesan boleh dikolom komentar, saya undur diri.

 Wassalamualaikum Wr.Wb

Souce :

https://www.indonesiana.id/read/164403/konsep-skala-kesadaran-david-r-hawkins-sebuah-catatan-kritis

https://hastinpratiwi.com/tabel-emosi-skala-hawkins/

https://101mind.com/personal-development/power-vs-force-mengenal-tingkat-kesadaran-manusia/

https://youtu.be/z1mNRB-VRGo?si=rAsWYmTEm3QCGKO2

ABOUT ME Bagas satriya

 Assalamu'alaikum wr.wb

Yth: kepada yang membaca

Semoga kalian yang membaca blog ini nyaman dengan gaya bahasa yang saya pakai. Jika kamu membaca sampai akhir saya apresiasi entah karena kamu penasaran dengan saya atau memang iseng aja. Jadi langsung saja bagaimana deskripsi tentang saya?

Saya Bagas satriya terlahir di Gunungkidul Yogyakarta tahun 2003. Dengan keluarga yang sedikit rumit alias saya broken home. Tapi itu tidak masalah bagi saya karena saya sendiri sudah menerima takdir apa adanya. Saya dibesarkan oleh kakek dan nenek dikampung. Dengan didikan yang dibilang keras. Karena kakek saya pemikiran masihlah kuno. Tetapi itu wajar sekali karena kakek saya lahir kepemimpinan Soekarno dan saya terlahir di generasi z alias melek teknologi.

Dari sana saya belajar banyak hal tentang budaya adat istiadat dan yang paling penting adalah sopan santun dalam sosialisasi. Saya sangat berterima kasih dan bersyukur karena disana saya mendapatkan teman yang saya yakin tidak akan didapatkan oleh siapapun kecuali saya sendiri. Saya menghormati sekali sahabat saya dan saudara saya dikampung. Karena bukan mereka mungkin saya bukanlah orang yang sekarang.

Tulisan ini malah seperti curhat ya. Jadi intinya jika menilai seseorang termasuk saya itu sangatlah kompleks jadi kalian nilai aja sendiri saat ketemuan dengan saya. Kalian bisa menilai diri saya.

Tidak ada yang spesial tentang saya. Saya hanyalah manusia yang berakal, dan mempunyai bakat, yaitu bakat konsisten dan disiplin dalam melakukan apapun. Cukup dari saya. Kurang lebihnya mohon maaf jika ada kesalahan dan kurangnya mohon dimaklumi. 

Wassalamu'alaikum wr.wb